Batik Pekalongan Haliza, Seragam Batik Haliza, Baju Batik Haliza

Jumat, 21 Desember 2012

Batik Go International

Tangselkita – Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang patut kita banggakan. Selain motifnya yang unik dan bervariasi, juga dapat digunakan dalam berbagai aktivitas, baik formal maupun non formal. Bahkan kini batik pun sudah menjadi tren di kalangan muda mudi Indonesia.
Banyak desainer fashion dunia sekarang juga sudah mengadaptasi batik Indonesia dalam koleksi busana mereka. Mereka tidak mengambil teknik membatiknya, yang sudah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi dari Indonesia sejak 2 Oktober 2009, melainkan motifnya.
 

Beberapa perancang atau label yang menggunakan motif ini adalah Dries Van Noten, Nicole Miller, Burberry Prorsum, dan Diane von Furstenberg.
Desainer Belgia Dries Van Noten, yang menggunakan motif batik untuk koleksi Spring/Summer 2010 yang dipamerkannya di Paris Fashion Week. Jika Anda mengamati foto-foto busana koleksinya, tampak sekali bahwa perancang yang dikenal dengan gaya print-nya ini memanfaatkan beberapa motif kain Indonesia.
Selain batik, ia juga menggunakan tenun ikat dan tenun songket. Ia menggunakan motif-motif tersebut untuk dicetak di atas bahan katun maupun satin. Van Noten juga mempadupadankan motif satu dengan yang lainnya dengan gaya yang playful.
Dries Van Noten juga menggunakan motif tenun ikat dan tenun songket, yang diwujudkan dalam kombinasi dress, pants, blazer, dan outerwear.
Sementara itu, perancang Amerika Nicole Miller mengeluarkan Resort Collection 2009 yang jelas sekali tampak menggunakan motif batik mega mendung. Ia mengambil tema “Bali”, karena ia mengaku menerima oleh-oleh kain motif print dari asistennya yang habis melakukan perjalanan ke Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar